Perkembangan perusahaan rintisan atau startup di Indonesia terus mengalami kenaikan signifikan. Meskipun resesi global membuat bermunculannya gelombang pemutusan hubungan kerja di sektor tersebut, tapi jumlah startup di Tanah Air diprediksi masih akan terus bertambah. Startup adalah istilah untuk perusahaan rintisan yang umumnya berbasis teknologi. Umumnya selain perusahaan tersebut belum lama beroperasi, produk dan layanan yang dimiliki berhubungan dengan aplikasi software dan web. Berikut daftar startup unicorn Indonesia yang tengah naik daun :
1. Traveloka
Startup yang bergerak di bidang pemesanan hotel dan travel ini telah menerima gelar startup unicorn Indonesia pada 2017. Tepatnya setelah mendapat kucuran dana dari perusahaan di bidang yang sama yaitu Expedia, pada Juli 2017 dan diberikan pendanaan oleh Global Founders Capital serta East Ventures. Sekarang angka valuasi aplikasi ini telah mencapai US$3 miliar atau setara dengan Rp42,6 triliun.
2. Akulaku
Akulaku didirikan pada 2014 sebagai startup yang bergerak di bidang e-commerce, Direct to Consumer (D2C) dan memberikan layanan pembiayaan (fintech lending). Baru-baru ini Akulaku telah masuk dalam daftar startup unicorn di Indonesia.
Perusahaan ini menerima pendanaan US$10 miliar atau senilai Rp150 triliun oleh DCM Ventures, IDG Capital dan Siam Commercial Bank. Tentunya, hal ini ni menghasilkan unicorn dengan valuasi US$2 miliar atau setara dengan Rp30 triliun.
3. Xendit
Startup fintech Xendit telah menerima pendanaan seri C senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun dari beberapa investor. Bahkan, sebelum menjadi unicorn Xendit memiliki beberapa investor yaitu Accel, Y Combinator dan Amnasia.
Fintech ini didirikan oleh Moses Lo pada 2015. Bergerak di bidang layanan sistem pembayaran untuk mempermudah transaksi pelaku bisnis, meliputi e-commerce, UMKM, startup hingga perusahaan koperasi.
4. Ajaib
Startup Ajaib ini lebih berfokus pada bidang investasi, tepatnya reksa dana dan saham. Setelah menerima suntikan dana Seri B dari DST Global senilai US$153 juta atau Rp2,2 triliun, aplikasi ini jadi salah satu perusahaan rintisan di Indonesia yang menyandang status unicorn hanya dalam waktu 2,5 tahun saja.
5. Kopi Kenangan
Sebagai perusahaan rintisan yang berkembang di bidang kuliner, Kopi Kenangan sukses mendapatkan gelar unicorn pada 27 Desember 2021. Bahkan, mereka mengklaim sebagai perusahaan New Retail F&B pertama yang berhasil mendapatkan gelar unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara.
Maka, perusahaan ini telah memiliki valuasi di atas Rp14 triliun setelah memperoleh pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada 2021.
6. Ovo
Salah satu anak perusahaan dari Lippo Group yang bergerak di bidang sistem pembayaran digital ini sudah memperoleh gelar sebagai unicorn Indonesia. Pada 2018, OVO mendapatkan suntikan investasi dari Tokyo Century sebesar US$120 juta atau sekitar Rp1,7 triliun.
Itulah startup unicorn di Indonesia yang bisa dijadikan motivasi untuk Anda berbisnis. Semoga bermanfaat.