Biometrika Teknologi

aplikasi keluarga sehat

Apa Itu Aplikasi Keluarga Sehat?

Aplikasi keluarga sehat merupakan aplikasi resmi dari Kemenkes yang dibuat untuk mendukung program pemerintah Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga atau PIS-PIK. Aplikasi ini merupakan pembaharuan dari Prokesga yang memiliki tujuan membantu mempermudah proses pelayanan dan pendataan pasien yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan daerah. Baik di daerah yang sudah memiliki fasilitas internet memadai maupun daerah terpencil yang masih sulit mendapatkan akses internet.

Pada halaman muka web aplikasi keluarga sehat terdiri atas 3 modul utama, yaitu :

  1. Administrator, pada halaman ini berfungsi sebagai halaman pengaturan berbagai menu pada akun. Di sini anda bisa mengetahui berbagai informasi mengenai data Kesehatan pribadi, keluarga, dan fasilitas Kesehatan.
  2. Dashboard, pada halaman ini anda bisa melihat data hasil atau output total keluarga yang sudah ada data yang bisa dilihat di tingkat regional. Anda juga bisa menyajikan data informasi agregat yang didapat dari hasil perhitungan di lapangan.
  3. Kuesioner, pada halaman ini berisi daftar pertanyaan yang harus diisi sesuai dengan data Kesehatan pengguna yang akan dimasukkan pada database. Modul di sini berfungsi menggantikan proses survei yang dulu biasa dilakukan secara manual jadi lebih mudah.

Aplikasi keluarga sehat telah menyediakan fitur-fitur lengkap yang bisa membantu anda dalam mengelola data. Cara membuat aplikasi keluarga sehat ini selalu diperbaharui dengan versi terbaru seperti tambahan fitur-fitur berikut ini:

  1. Fitur tahun aktif: fitur ini bisa digunakan khusus untuk admin pusat. Fitur manajemen tahun pelaporan data survei untuk seluruh pengguna, sebelum aplikasi dapat digunakan, akan ditemukan kapan periode aktif untuk penginputan data pada tahun berjalan.
  2. Fitur transfer wilayah kerja: untuk memindahkan data keluarga pada suatu wilayah desa/kelurahan di puskesmas awal ke puskesmas tujuan (khusus admin pusat)
  3. Fitur untuk memetakan desa/kelurahan di suatu wilayah kerja puskesmas dengan cara menginput atau mendaftarkan wilayah kerjanya per desa/kelurahan baik dalam satu wilayah kecamatan maupun lebih (khusus admin PKM)
  4. Fitur rukun warga: untuk menginput atau mendaftarkan RW dan RT sesuai yang ada pada wilayah kerjanya per desa/kelurahan. Apabila terdapat daerah yang tidak memiliki RW ataupun RT, maka setiap puskesmas harus melakukan inventaris daerah tersebut dan melakukan penomoran mandiri ( khusus admin PKM )
  5. Fitur sasaran wilayah : untuk menentukan jumlah target/sasaran pendataan si suatu wilayah kerja puskesmas berdasarkan jumlah keluarga sasaran pada wilayah kerjanya per desa/kelurahan (khusus admin PKM)
  6. Fitur target surveyor: untuk menentukan target kinerja surveyor, untuk meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab bagi surveyor terhadap data keluarga yang menjadi tanggung jawabnya (khusus admin PKM)
  7. Fitur monitoring wilayah : untuk memantau kinerja capaian dari puskesmas ataupun surveyor dengan membandingkan antara target/sasaran yang telah ditetapkan dengan realisasi data keluarga yang telah diinput.
  8. Fitur IKS Puskesmas: untuk melihat Indeks Keluarga Sehat (IKS) berdasarkan wilayah kerja puskesmasnya pada setiap indikator.
  9. Fitur Ceosstab : intuk analisa data dengan memanfaatkan raw data yang telah diunduh melalui akun admin pkm untuk diolah secara mandiri dan diupload Kembali ke aplikasi untuk dikustomisasi dalam bentuk crosstab analisis data, baik dalam bentuk tabulasi, grafik dan lain sebagainya.